3 Ideologi Besar Dunia


Apabila kita telusuri di dunia ini, maka kita akan dapati tiga ideologi besar diantaranya : Islam, Kapitalisme dan Sosialisme ( Komunisme ). Ideologi Kapitalisme banyak diemban oleh beberapa negara, salah satunya adalah Amerika Serikat ( AS ). Sedangkan ideologi kapitalisme diemban oleh beberapa negara yaitu Korea, China, Vietnam dll. Sedangkan ideologi Islam, belum ada satun negara yang mengemban ideologi tersebut, melainkan hanya tiap-tiap individu tertentu, yang memang memahami islam secara mendalam.

Baik, kita akan jabarkan satu persatu dari ketiga ideologi diatas.

1. Kapitalisme

Aqidah (ide dasar) dari ideologi kapitalisme adalah sekularisme, yaitu memisahkan antara kehidupan dunia dengan agama. Ide ini secara tidak langsung mengakui adanya tuhan, tetapi agama hanya sekedar untuk mengatur individu dengan penciptanya. Dalam arti lain adalah melarang agama untuk mengatur kehidupan. Dengan demikian akidah sekuler mempunyai tiga dimensi yaitu semesta, manusia dan hidup. Sumber dalam pembuatan hukum adalah akal manusia dan hawa nafsu.

2. Sosialisme

Sosialisme termasuk juga komunisme. Ide ini memandang bahwa alam semesta, manusia dan kehidupan adalah materi semata. Semua berasal dari materi dan akan kembali lagi menjadi materi. Ide ini mengingkari tentang adanya sang pencipta. Ide ini juga berpendapat bahwa materi ini akan bersifat kekal, tidak berawal dan tidak pula berakhir.


3. Islam

Adapun Islam adalah Aqidah yang bersumber dari Allah SWT dan Rasulullah / berasal dari wahyu. Dasar aqidah islam adalah "Laa ilaaha illaa Allah, Muhammad Rasulullah".

Akidah islam menetapkan bahwa sebelum kehidupan ini ada sesuatu yang harus wajib diimani keberadaanya yaitu Allah SWT, dan menetapkan iman sesudah kehidupan ini yaitu hari kiamat. Juga manusia dalam kehidupan ini harus terikat dengan perintah-perintah Allah serta larang-larangannya.

Manusia juga terikat dengan pertanggung jawabannya setelah apa yang dilakukan di dunia ini, dan akan mendapatkan apa yang ia kerjakan. Dalam islam adalah sesuai dengan fitra manusia, karena manusia itu bersifat lemah, maka segala aturan dalam kehidupan ini harus berasal dari fitrahnya yaitu berasal dari sang pencipta Allah SWT, melalui wahyu dan sunnahnya






Next Post Previous Post