Potensi Hidup Manusia ( Kebutuhan Jasmani, Naluri dan Akal )




Potensi Hidup 1 :  Kebutuhan Jasmani (Hajat al-'udhawiyah )

      Setiap manusia baik dari zaman nabi adam hingga sekarang, pasti memiliki kebutuhan jasmani (hajat al-'udhawiyah) misalkan:
  • Makan
  • Minum
  • Tidur
  • Buang air besar/kecil
  • Menghirup oksigen
  • dan lainnya 
      Kebutuhan yang satu ini adalah kebutuhan yang tidak bisa diwakilkan, dan harus segera dipenuhi. Apabila tidak dipenuhi, makan akan berdampak pada kesehatan ataupun jiwa bahkan mati. 
وَمِنۡ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمۡ بِالَّيۡلِ وَالنَّهَارِ وَابۡتِغَآؤُكُمۡ مِّنۡ فَضۡلِهٖ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّسۡمَعُوۡنَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

[TQS. Ar-Ruum (30): 23]

Potensi Hidup 2 : Kebutuhan Naluri (Gharaiz) 


       Selanjutnya adalah potensi hidup kebutuhan naluri atau disebut dengan gharaiz. Kebutuhan yang satu ini juga adalah fitrah setiap manusia, yang memang ada sejak lahir. Misalkan adalah:
  • Suka dengan lawan jenis 
  • Kagum terhadap sesuatu
  • Marah kalau dilecehkan
  • Ingin punya rumah, mobil, barang-barang mewah, dan lain sebagainnya 
Kebutuhan Naluri dalam dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Naluri mempertahankan diri ( Gharizah baqa
     Setiap manusia pasti memiliki naluri dalam mempertahankan diri atau disebut dengan egoisme atau ekstensi diri. Misalkan:
  • Marah jika diejek, dibuka aib
  • Senang jika dipuji
  • Ingin balas dendam
  • dan lainnya 
2. Naluri melestarikan keturunan (Gharizah Nau')
     Manusia juga memiliki naluri untuk melestarikan keturunan atau disebut dengan gharizah nau'. Misalkan:
  • Melestarikan keturunan dengan menikah
  • Menghormati orang lebih tua
  • dan lainnya 
3. Naluri mengagungkan (Gharizah Tadayyun 
     Manusia juga memiliki naluri mengagungkan atau disebut dengan gharizah tadayyun. Contohnya adalah:
  • Menuhankkan sang pencipta
  • Memuja patung
  • Mendengarkan musik   
  • Berdoa
  • Bersumpah atas sesuatu

Potensi Akal

          Potensi yang ke tiga adalah potensi akal. Inilah kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk yang lain, yaitu memiliki akal. Dengan adanya akal, manusia dapat berfikir, sehingga tidak sembarang dalam menjalani hidup ini, tidak sembarangan dalam melakukan sesuatu. 

         Mari kita salah satu hewan, misalkan kucing. Kalau kucing ingin makan, maka ya jika ada makanan ikan, maka akan segera dimakan, entah punya majikan atau punya orang lain. Karena bagi hewan adalah kebutuhan jasmani. Dan berbeda dengan manusia, akan berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak, apakah halal atau haram.   
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Iddev
    Iddev June 6, 2022 at 3:55 PM

    Kajian yang bagus

Add Comment
comment url